Makalah
Perkembangan Teknologi
Talking
Shoes, Sepatu Unik nan Canggih Era Global
(Disusun untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Ilmu Kealaman Dasar Kelas A)
Oleh
:
NINDYA
NURDIANASARI (110210204093)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN
ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PRNDIDIKAN
UNIVERSITAS
JEMBER
2013
KATA PENGANTAR
Seraya mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, makalah ini dapat saya
selesaikan dengan baik dan lancar tanpa kendala yang
berarti.
Selain sebagai pelengkap tugas Mata Kuliah Ilmu Kealaman
Dasar kelas A, saya juga sedikit mengulas tentang perkembangan
teknologi era global yang melahirkan sebuah penemuan baru yaitu “Ponsel Sepatu”
sebagai alat informasi dan komunikasi yang canggih dan unik, sesuai dengan apa yang saya dapatkan dari berbagai sumber yang telah saya baca.
Terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya makalah
ini baik dukungan moral maupun materiil. Antara lain, saya
sampaikan kepada :
1. Bapak
Nuriman, selaku dosen
pembimbing Mata Kuliah Ilmu Kealaman Dasar
Kelas A, yang senantiasa
membimbing.
2. Orang
tua saya yang selalu memberi
dukungan kepada saya,
sehingga saya
bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
3.
Serta
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Sepenuh hati saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam makalah
yang saya sajikan, namun saya berharap semoga apa yang saya sampaikan sedikit banyak dapat membawa manfaat kepada
kita semua, amin.
Jember,
19 Maret 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
A. JUDUL .............................................................................
1
B. LATAR BELAKANG ........................................................................ 1
C. RUMUSAN
MASALAH....................................................................
2
D. TUJUAN
2
E. MANFAAT..........................................................................................
2
F.
KAJIAN
TEORI..................................................................................
3
1. Asal Mula Ponsel Sepatu (Talking Shoes)........................................ 3
2. Cara Kerja Talking Shoes.................................................................
4
3. Nilai Jual Ponsel Sepatu
(Talking Shoes).........................................
5
G. HIPOTESIS..........................................................................................
5
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
A.
Judul
“Talking Shoes, Sepatu Unik nan Canggih Era Global”
B. Latar Belakang
Globalisasi
merupakan suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus
dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi
proses globalisasi ini. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan
globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Pada era global ini, banyak berkembang dan ditemukan
penemuan-penemuan terbaru mengenai kecanggihan teknologi sebagai alat untuk
mempermudah pekerjaan manusia yang dapat memanjakan manusia sebagai pemuas
kebutuhan mereka. Tak lain halnya kecanggihan teknologi di era global ini juga
dapat membuat seorang individu tampil selangkah lebih maju dari individu
lainnya dengan gaya atau model ketika mengikuti perkembangan trend terkini.
Sekarang banyak ditemukan alat-alat komunikasi yang
sangat mempermudah manusia dalam berhubungan antar manusia satu dengan lainnya,
serta mempermudah manusia dalam memperoleh informasi-informasi yang ada di
seluruh belahan dunia. Misalnya saja telah diciptakannya internet,
gadget-gadget, maupun smartphone yang menjadi jawara dalam perkembangan
teknologi yang dapat memanjakan manusia. Begitu pula dengan sepatu yang saat
ini telah banyak mengalami perkembangan modifikasi menjadi alat komunikasi yang
disebut dengan Talking Shoes (Ponsel
Sepatu), yang akan sedikit diulas dalam makalah ini.
C.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana asal mula
Ponsel Sepatu (Talking Shoes)?
2.
Bagaimana cara
kerja Talking Shoes?
3.
Berapa nilai jual
untuk sepasang Talking Shoes?
D.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era global.
2.
Untuk menambah
wawasan mengenai Talking Shoes.
3.
Untuk memenuhi
tugas mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar.
E.
Manfaat
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membuat manusia
menciptakan hal-hal baru yang menjadikan mereka mudah dalam melakukan
pekerjaannya. Tidak hanya para ilmuan saja yang menciptakan penemuan-penemuan
canggih yang dapat menjadikan pekerjaan-pekerjaan manusia menjadi instan,
melainkan manusia-manusia yang memiliki ide-ide cemerlang juga mampu menuangkan
ide-ide mereka menggunakan kreatifitas-kreatifitas mereka sehingga terciptalah
suatu barang dari barang yang sudah tak terpakai menjadi barang yang memiliki
nilai guna.
Untuk itu, banyak manfaat yang diperoleh dari penulisan serta isi dari
makalah ini, yaitu antara lain pembaca dapat memperoleh pengetahuan mengenai Talking Shoes yang mulai mendunia, dapat
menjadikan manusia lebih mudah dalam menjalankan aktifitas sehari-hari,
mempermudah memperoleh informasi yang ada di sekitarnya maupun bahkan di
seluruh dunia, mempermudah dalam menjalin komunikasi antara seorang induvidu
dengan individu lainnya, serta menjadikan seorang individu menjadi selangkah
lebih maju dari individu yang lainnya karena mengikuti perkembangan teknologi
sesuai zamannya.
F.
Kajian
Teori
1. Asal
Mula Ponsel Sepatu (Talking
Shoes)
Sepatu
dapat digunakan untuk menelpon sepertinya aneh dan dianggap
sebagai gurauan saja. Namun, pada era global ini sudah ada sepatu yang
benar-benar dapat digunakan untuk telepon. Era global saat ini adalah era
perkembangan ponsel dengan fitur multifungsi. Hal itu membuat ponsel lama tak
lagi digunakan oleh kebanyakan orang. Seorang desainer bernama Sean
Miles membuat sebuah karya terbarunya berupa sepatu yang dapat digunakan
sebagai telepon. Sepatu tersebut tidak hanya digunakan di kaki saja ketika
diperlukan melainkan dapat pula digunakan untuk berkomunikasi, sehingga ponsel
lama pun bisa terlihat seperti gadget canggih.
Dalam
membuat sepatu unik dan canggih, Sean Miles memanfaatkan beberapa ponsel bekas
yang sudah tidak digunakan. Sean Miles berpikir, jika ponsel lamanya dibuang akan
sangat tidak bermanfaat. Kemudian ia mulai berkreasi dan berpikir untuk memanfaatkan
ponsel bekasnya agar tetap dapat digunakan. Dua buah ponsel bekas milik Sean
Miles menjadi awal ide pembuatan sepatu yang bisa digunakan untuk menelepon. Sean
Miles memasukan dua perangkat ponsel miliknya ke dalam sol sepatu. Sean Miles
menyelipkan dua buah ponsel lama di bagian bawah sepatu. Dari tangan kreatif
Sean Miles, sepatu tersebut dapat digunakan untuk menelepon.
Selain
Sean Miles, Govil dan timnya dari Google kembali bereksperimen menciptakan
perangkat seluler baru yang terhubung dengan peralatan keseharian. Kali ini,
proyek baru Google melibatkan sepatu yang disebut talking shoes, yang
mampu melacak aktivitas pengguna dan menawarkan umpan balik secara langsung
melalui Internet, lapor artcopycode.com dan digitalspy.co.uk. Pada
mulanya, Govil dan timnya mengambil beberapa sepatu olah raga dan
menghubungkannya dengan sebuah komputer kecil. Di dalam sepatu sudah
dipasangkan sensor akselerometer seperti pada ponsel pintar, lalu sensor
tekanan, giroskop, speaker, dan Bluetooth untuk menghubungkannya ke komputer
dan Internet.
2. Cara
Kerja Talking Shoes
Talking Shoes yang didemonstrasikan pada
festival South by South West di Texas AS, merupakan bagian dari proyek
"Art, Copy, Code" yang bertujuan menghubungkan perangkat seluler
dengan obyek keseharian dan menjadi media periklanan online baru. Sepatu
canggih tersebut merupakan sebuah eksperimen tentang bagaimana seseorang
menggunakan benda-benda untuk terhubung dengan sebuah website. Cara kerjanya
sederhana. Sepatu ini memberitahu apa yang dilakukan oleh pemakai dan merespons
gerakan pemakainya, terutama pada saat berolahraga. Misalnya, Anda duduk selama
satu jam, maka sepatu ini akan berteriak melalui speaker untuk memotivasi Anda
agar segera berlari kembali. Selain itu, sepatu ini bisa memberikan Anda arah
jalan yang benar saat menggunakan Google Maps. Sepatu tersebut terhubung dengan
ponsel pintar Android melalui koneksi Bluetooth dan menggunakan akselerometer
dan giroskop untuk menerjemahkan pergerakan kaki ke "komentar lucu, tepat
waktu, dan memotivasi".
Talking Shoes akan mengirimkan komentar
singkat ketika tidak digunakan pemakainya seperti "Ini super
membosankan" atau "Jika berdiri saja masih terhitung olahraga, Anda
akan menjadi juara dunia." Ketika digunakan, sepatu tersebut akan
memberikan komentar seperti "Saya suka kibasan angin” melalui tali sepatu
tersebut atau "Telepon 911, karena Anda sedang membara," ketika
pengguna bermain basket. Komentar-komentar itu akan tampil pada media jejaring
sosial Google+ atau langsung terdengar dengan speaker yang terpasang pada
sepatu. Sepatu itu dirancang agensi periklanan YesYesNo dan Studio 5050 akan
ditawarkan ke sejumlah mereka sepatu olahraga seperti Nike. Dengan menghubungkan
sepasang sepatu sneaker ke web, terciptalah peluang unik antara obyek fisik dan
ruang iklan digital.
3. Nilai
Jual Ponsel Sepatu (Talking Shoes)
Sean
Miles melakukan daur ulang ponsel jadul agar membuatnya modis dan terlihat
seperti gadget mata-mata. Ponsel yang diselipkan di sol sepatu oleh Sean Miles
begitu halus dan tidak mencolok. Hal inilah yang membuat berbagai model sepatu
modifikasinya seolah ditanami teknologi khusus, yang menjadikannya bisa
digunakan sebagai alat komunikasi ala agen khusus Inggris. Sean Miles mematok
harga yang sangat tinggi untuk tiap pasang ponsel sepatu karyanya, yakni seharga
2.500 Poundsterling atau sekitar Rp 38.000.000,00.
Akan
tetapi, lain halnya dengan Talking Shoes buatan mesin pencari Internet raksasa (tim
Google). Talking Shoes yang
diciptakan oleh Govil dan timnya dari Google untuk saat ini tidak untuk dipublikasikan
nominal/harga (nilai jual) ke publik dan hanya untuk dipamerkan saja. Dengan
kata lain, sementara ini Talking Shoes yang
diciptakan oleh Govil dan timnya dari Google tidak untuk dijual di masyarakat
karena hal tersebut hanya merupakan eksperimen saja yang dilakukan oleh mereka.
G. Hipotesis
1. Ponsel Sepatu membawa warna baru dalam perkembangan
teknologi dengan segala keunikannya. Selain itu, pembuatan Ponsel Sepatu dapat
memanfaatkan ponsel bekas yang sudah tidak terpakai menjadi barang yang
memiliki nilai guna. Kecanggihan Talking
Shoes dapat memanjakan manusia dalam memperoleh informasi dan berkomunikasi
antar manusia satu dengan yang lain. Dengan disisipkannya ponsel (sebagai alat
komunikasi) ke dalam sol sepatu, menjadikan era global menjadi era ponsel yang
multifungsi.
2. Penggunaan Talking
Shoes ini tidak terlalu rumit. Terdapat berbagai fitur-fitur menarik yang
dapat terhubung dengan internet sehingga selain dapat digunakan untuk
berkomunikasi, Talking Shoes dapat
pula dijadikan sebagai akses terhadap dunia luar. Terdapat komentar-komentar
lucu dan menjadi motivasi agar tidak malas dalam melakukan olah raga, baik
berlari maupun berjalan. Selain itu, dengan adanya kecanggihan Talking Shoes dalam membaca Google Maps
(peta/penunjuk arah yang ada pada layanan Google), pemakai tidak akan tersesat
karena Talking Shoes akan mengarahkan
ke mana tujuan yang diinginkan pemakai setelah pemakai mengatur tombol tujuan
yang akan dituju oleh pemakai.
3. Dengan desain yang unik, Ponsel Sepatu banyak diminati
masyarakat dunia, khususnya masyarakat yang memiliki perekonomian tingkat atas.
Harga sepatu tersebut berkisar antara Rp 38.000.000,00. Keunikan dan
kecanggihan dari Ponsel Sepatu yang memiliki nominal harga yang sangat tinggi
tersebut, beberapa kalangan masyarakat yang memiliki perekonomian tinggi
memanfaatkan Ponsel Sepatu sebagai pelengkap gaya hidup mereka yang mewah.
Mereka memakai Sepatu Ponsel sebagai aksesoris untuk bergaya di manapun mereka
berada.
DAFTAR
PUSTAKA
(Diakses
pada Hari Kamis, 7 Maret 2013, pukul 11:38 WIB)
(Diakses
pada Hari Kamis, 7 Maret 2013, pukul 12:02 WIB)
(Diakses
pada Hari Sabtu, 9 Maret 2013, pukul 16:37 WIB)
LAMPIRAN
![]() |
|||
![]() |
Gambar
1. “Ponsel Sepatu Mode Boots”
Gambar
2. “Ponsel Sepatu Model Pantofel Pria
![]() |
Gambar
3. “Ponsel Sepatu Model Higheels
![]() |
Gambar
4. “Ponsel Sepatu Model Sports”
makasih artikelnya bermanfaat sekali
BalasHapus